Air Tuba Dibalas Air Susu

Kamu lagi sedih? Susah? Merasa difitnah? Merasa di-bully? Merasa didzolimi? Dianggep public enemy?
Dada sesak? Pundak berat?
Yuk baca kisah di bawah ini, mungkin bisa sedikit mengurangi bebanmu.

dari ahsanfile dot com

Cewek ini seorang karyawati kantoran di sebuah perusahaan taiwan. Setiap hari dia jalan kaki berangkat dari rumahnya ke jalan raya sekitar 700 meter, lalu cegat angkot di sana. Di sepanjang jalan tanah yang lurus ini, si cewek berjalan melewati hamparan sawah yang luas dan hijau.
Dia memang tinggal di desa, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Si cewek ini anak rumahan. Ga pernah nongkrong, ga pernah ngegosip ama tetangga2nya. Ibu kandungnya sudah tiada sejak si cewek ini masih kecil. Di rumah aja bersama ayahnya, seorang pensiunan PNS golongan rendah.  Namun ternyata di luaran dia digosipin yang buruk-buruk oleh banyak orang!



Yang parah, saat jalan kaki berangkat kerja itu, segerombolan petani di sawah mengomentarinya, mengejeknya dengan suara kencang dengan panggilan yang sangat buruk. Bener2 bahasa comberan yang sangat buruk yang tak pantas kusebutkan di sini.

Lho lho lho.
Katanya orang rumahan, kok bisa difitnah dan dimusuhi bagaikan public enemy begitu?
Awalnya memang karena ada kesalahpahaman dengan satu orang yang di sawah tadi. Inget deh, kalo ada hal2 kaya begini biasanya memang ada satu orang yg jadi titik sentral, lalu dia membagi kebencian kepada yg lain.
Ceritanya, si cewek ini memberi suatu pekerjaan yang tidak bisa dirampungkan tepat waktu oleh si orang tersebut, lalu si cewek ini ganti menyuruh orang lain untuk mengerjakannya. Sejak itu lah si orang tadi marah, benci, dan kemudian menyebar tuduhan keji dan hinaan, menyulut kebencian kemana-mana. Lalu ejekan dan hinaan itu tersebar dari mulut ke mulut, semakin mengucilkan si cewek tadi.

Semakin hari semakin gencar "geng" itu memusuhinya. Bukan hitungan hari atau bulan. Tapi tahunan. Si cewek ini sediih sekali, difitnah, dijelek2in, bahkan disumpah2in sangat buruk oleh orang2 di belakangnya. Yang bisa dilakukan cuma berdoa karena tiada daya upaya dan kekuatan yg dimilikinya untuk melawan.
Salah satu doanya yang kuinget adalah (hihihi agak lucu) dia berharap suatu hari nanti bisa melewati jalan tanah 700 meter tadi dengan sudah punya mobil sendiri.
Doa yang sederhana aja.

Masyaa Allah, tidak ada hijab doa orang yg didzalimi ama Allah.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berpesan kepada Mu'ad bin Jabal saat mengutusnya ke Yaman,

"Dan takutlah doa orang terzalimi, karena tidak ada hijab (penghalang) antara ia dengan Allah." (Muttafaq 'Alaih)

Maka berdoalah yang baik-baik ketika merasa didzalimi.


Nah, the best part nya di sini. Ini adalah bagian cerita yang paling membuatku terkesan.
Sahabat2ku yang semoga senantiasa dicintai Allah Ta'ala.
Si cewek ini selaluuuuuuuuu baikin orang2 yang jahatin dia! Serius ini!!
Si cewek sudah minta maap (walau sebenernya ngga salah menurutku). Sering malah minta maap. Bertamu ke rumahnya. Sudah berkali-kali -karena masih kerabat-, dan tidak merubah apapun, tapi tetep aja dia baikin. Ketika si orang yg itu ada kesulitan, si cewek ini membantu. Ntar selesai urusan si cew dijahatin lagi -tepok jidat-. Ketika si cewek ini ada rejeki lebih, lalu membantu, si orang yg lain lagi nerima pemberiannya tanpa mengubah kebenciannya. Begitu selalu.

Lalu pertolongan Allah datang menghampiri.
Si cewek ini lalu menikah. Alhamdulillah naik haji di usia muda. Akhirnya punya mobil juga walau sedan bekas, melintasi jalan 700 meter itu yg akhirnya sudah diaspal. Dia dicintai janda2 tua di kampung itu, dicintai puluhan anak2 kecil. Bahkan ketika lebaran si cewek ini tidak bisa beranjangsana ke tetangga, maka tetangga2 lah (ibu2 tua yang biasa jamaah di mushola) yang berduyun2 ke rumah memeluk dan mencium.
"Lho kok yang muda yang didatengin siiih." katanya dengan selalu hangat dan berseri2.

Apakabar geng yang memusuhinya dulu? Waah mereka baik2 semua, alhamdulillah.
Orang2 yg dulu buruk kepadanya kini segan dan hormat kepadanya.
Masih inget dengan si titik sentral, orang yg gencar memusuhinya sejak awal? Dia sudah ke rumah cewek itu dan minta maaf atas semua kesalahannya selama ini. Si cewek tentu aja cengar cengir karena dari dulu dia tidak pernah membenci balik mereka.
Pernah suatu hari ditanya kenapa kok udah sering dijahatin tapi kok masih baik aja ama orang itu.
Jawabnya, karena dulu orang itu pernah sekali berbuat baik ketika si cewek ini butuh bantuan. Orang itu pernah menolong ketika si cewek butuh pertolongan. Itu aja yang diinget2 terus olehnya.

Masyaa Allah.
Kebaikan si orang itu sekali, membawa keberkahan menutupi kesalahan2nya yang begitu banyak. Alhamdulillah sekarang hubungannya semua baiiik sekali dan happy ending.

Semoga Allah merahmati orang2 dalam cerita ini. Semoga Allah merahmati cewek ini, membalas kebaikan hatinya dengan kebaikan yang banyak di dunia maupun di akhirat.
Barakallahu fiikum.
Semoga bermanfaat.