Jumat, 22 Juni 2012

Bicara Dengan Al Qur'an

Suami dan istri sedang sarapan hidangan pagi yg sederhana namun begitu lezat.
Ummi: Sedapp ya abi, ennak, siapa coba yg menciptakan bawah putih bawang merah, jahe, kunir, trus bisa dimasak jadi makanan enak begini
Abi: Fa'ambatna fiihaa khabbaa (lalu Kami tumbuhkan biji2an di bumi itu). Wa 'inabaw waqodhbaa (anggur dan sayur2an). Wa zaitunaw wa nakhlaa (zaitun dan kurma). Wa khadaa iqogulbaa (kebun2 yg lebat). Wa faakihataw wa abbaa (dan buah2an serta rumput2an). Mataa'al lakum wali an'aamikum (untuk kesenanganmu dan untuk binatang2 ternakmu) QS. 'Abasa : 32

Istri pulang dari warung sebelah, lalu mengadu ke suaminya.
Bunda: Giliran kalo orang beli, timbangannya sebisa mungkin dikurangin, sampe pembeli pada protes, dibelain sampe ribut. Eh giliran kemaren beli di aku, sebisa mungkin timbangannya diberat2in. Huh!
Ayah: Wailulil mutoffifiin (kecelakaanlah bagi orang yg curang). Alladziina idzaktaalu 'alannaasi yastaufuun ((yaitu) orang2 yg apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi). Waidza kaaluhum auwazanuuhum yukhsiruun (dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi). QS. Al Mutoffifiin: 1-3


Suatu hari sedang berencana membagi infaq buat janda2 tua.
Ibu: Eh, ke anak yatim juga ngga Pak? Ituuu anaknya Yu Rukah sepupu kita.
Bapak: Yatiiman dzaa maqrobah ((kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat) QS. Al Balad: 15

Suatu hari ketika sedang ngobrol berduaan.
Mimi: Pipi, kalo mau punya istri lagi, mau yg kaya gimana sih?
Pipi: (glek)
Mimi: ih ditanya kok diem aja sih? Hayo, mau yg kaya gimana?
Pipi: Wakawaa 'iba atrooba (dan gadis2 remaja yang sebaya) QS. An Naba' : 33
Mimi: Ah Pipi, itu kan ciri2 bidadari surga ^_^
Pipi: ^_^


Sebagian cerita di atas memang fiksi ya, Gan.
Andai kita sangat memahami bahasa Al Qur'an, bahasa sehari2 Rasulullah seperti bahasa sehari2 kita.
Saat ini Al Qur'an mudah kita jumpai di mana2. Bukan cuma di rumah atau di masjid, tapi juga laptop, PC, bahkan udah mobile di hape, blekbery, android, dan gadget apapun.
Tapi adakah Al Qur'an di hati kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar