Jumat, 28 September 2012

10 Tips Menghindari Selingkuh

Manusia ini mahluk yg begitu lemah.
Kita dikaruniai akal yg sedemikian pintar, tapi juga dikaruniai hawa nafsu yg kalo dilepas maka akan teruuus kebablasan ke arah yg buruk. Dan orang yg lepas mengikuti hawa nafsunya saja ini lah orang yg lemah, karena orang yg kuat akan berusaha keras menahan hawa nafsunya tadi.

Aku mengibaratkannya begini.
Hawa nafsu itu seperti kita sedang mengendarai mobil -sebutlah L300, mobil lama segede gaban itu- di jalanan perbukitan yang menurun dan berkelok2, di gigi empat. Coba bayangin kita jadi supirnya. Yg bisa kita lakukan hanya menginjak rem dan pinter2 banting setir. Kalau bisa menahan dan mengendalikannya maka nyampe tujuan dgn selamat (fa innal jannata hiyal ma'waa).





Tapi perjuangannya ga cukup sampe di situ.
Ternyata, sepanjang jalan yg menurun dan berkelok2 tadi, banyak baliho2 dan gambar menarik yang dipajang yg membuat kita meleng, tidak awas ke jalan. Setan juga ngga pernah berhenti mengganggu perjalanan kita dgn yg asyik2 dan yg enak2, sampe kita kepleset masuk ke jurang (fa innal jahiima hiyal ma'waa).

Sahabatku fillah.
Setan itu menggoda kita di titik terlemah kita. Karena itu kita harus sadar betul di mana letak kelemahan kita dan menjaganya bener2 semaksimal mungkin.

Contohnya ada orang yg sangat tidak amanah megang duit.
Dititipin duit siapa gitu lgsg deh dipake. "Ah ntar kalo dapet uang ini itu juga bakal kuganti." Ternyata meleset, lalu dia pinjam dulu uang ke yg lain. Meleset lagi. Tau kan ya tipe orang begini? Akhirnya hutangnya bertumpuk2 deh. Nah kalo emang udah tau diri ini lemah di situ, ya udah jangan pegang uang.
1. Hindari posisi seperti bendahara, pegang arisan dsb. 
2. Sadari betul kelemahan kita di situ. Serahkan keuangan kita pada ahlinya (misalnya istri kita).
3. Lakukan pencatatan atas setiap transaksi yg kita lakukan.
4. Jangan terlalu berani berhutang
5. Dan lain-lain.

Kira2 begitu.
Nah bahasan kali ini adalah salah satu titik lemah kita yaitu lawan jenis. Yup, tentang ketertarikan kita pada lawan jenis yang berlebihan.
Hei, siapa sih yg ga tertarik ama lawan jenis?
Coba baca tulisanku tentang Cowok Atas Cowok Tengah Cowok Bawah.
Jaman aku masih sering jamaah di masjid Ash Shalihin, ba'da Maghrib sampe Isya ada kajian ustadz salaf yg bahas Bulughul Maram, atau kadang bahas tafsir Ibnu Katsir. Sejuk rasanya. Tapi usai jamaah Isya, keluar masjid lgsg disambut cewek2 mondar mandir naik motor dengan ber-hotpants. Coba? Gimana ngga rontok hafalan kita?

Kalo nafsu ini dilepas selepas2nya, mungkin kehidupan di dunia ini ga lebih dari ganti2 pasangan, ama yg ini ah, ama yg itu ah, seperti yg kita lihat di film2 drama holywood. Sangat mudahnya berganti pasangan di sana, dan bukan hal yg tabu. Termasuk walaupun sebenarnya masing2 udah punya pasangan resmi. Atau separah2nya ya seperti binatang.

Di era gombalisasi kaya skrg, di mana laki-laki dan perempuan bebas berinteraksi dan berkomunikasi di setiap kesempatan, yang namanya perselingkuhan sudah begitu banyak kita jumpain, kita amatin lalu kita gosipin.
A: Eh si fulan selingkuh ama si fulanah bla bla bla.
B: Ciiiyus? (serius?)
C: *lgsg ngesot*

Sahabat fillah.
Hati-hati jgn sampe akhirnya kita juga jadi pengen. Soalnya di sebagian tempat pergaulan, perselingkuhan udah jadi trend. "Cuma elo doang nih yg masih setia ama suami lo." kata seorang tante gaul kepada teman satu genk nya.

Jaman dulu, perselingkuhan itu butuh nyali gede buat melempar umpan kepada sasaran. Yang kebanyakan selingkuh adalah suami suami, sedangkan istri selingkuh sangat jarang dan sangat sangat tabu.

Tapi jaman sekarang beda, bray. Suami atau istri sama2 berpotensi untuk itu. Ngga perlu nyali gede, ga perlu tebal muka, cukup ngobrol intens aja via gtalk, bbm, facebook, twitter. Rayuan gombal dilempar, umpan disamber. Kalo ngga disamber gapapa, lempar umpan ke yang lain siapa tau kena. Cukup kasih sign, maka komunikasi pun berlanjut ke hubungan lebih.

Ada sebagian orang yg titik terlemahnya di sini. Kita tau itu banget. Tapi kita cukup lemah untuk meng-counter godaan yang datang. Apalagi kalo ternyata secara fisik kita ini menarik, maka semakin banyak lawan jenis yg melempar umpan kepada kita. Setan pun terus membisiki agar kita mengambil kesempatan untuk nakal itu.
So, berikut ini aku kumpulin tips2 ringan yg mgkn bisa menghindarkan kita dari virus perselingkuhan yg kaya kusebutin di atas tadi. Tips ini jg mudah2an juga berguna buat aku sendiri.

1. Jangan terlalu keliatan having fun,
Orang yg menarik, hangat dgn semua orang dan gaul, biasanya akan tampak begitu lovable bagi lawan jenis. Hati2 kalo kemudian bnyk yg mendekat.

2. Ringback tone murotal Al Quran,
Ketika ada orang menelepon kita dan bermaksud 'menggoda', maka saat menunggu jeda, dia akan mendengarkan alunan merdu suara qori' mengaji. Siapa tau membuatnya ingat Allah dan mengurungkan niatnya.

3. Jangan merasa lebih dari orang lain
Jangan sok ganteng. Jangan sok cantik. Jangan sok pinter. Jangan sok kaya. Perasaan2 seperti ini membuat kita jadi merasa lebih dari orang lain. Jadi merasa orang2 banyak suka nih ama kita. Merasa kita menarik dan kepedean. Jadi merasa, "Ah aku bisa tuh godain dia." Ah masa sih dia ga bisa kudapetin" dsb.

4. Hindari narsis pengen dipuji
Wooo narsis itu seperti pintu terbuka bagi orang lain bahwa kita available untuk dipuja. Palagi kalo cewek suka foto2 sexy, berbagai pose, foto wajah dgn background yg sama, dr kanan kiri atas bawah dan semuanya di-upload. Orang yg narsis seperti memberi sign, tinggal tunggu siapa yg mau samber umpannya. Kalo yg nyamber umpannya asyik, ya udah, terjalin deh ketertarikan di antara mereka.

5. Hindari ngobrol hal pribadi dgn lawan jenis
Kadang kita ngga bisa menghindari akrab dan bercanda dgn lawan jenis di kanan kiri kita. Ya udah ngobrol yg penting2 aja. Ngga usah curhat2an, apalagi hal pribadi. Biasanya nih yg hobi2 curhat ini cewek dan cewek emg merasa lbh enak kalo curhatnya ama cowok. Ketika si cowok bisa memberi nasehat yg adem, nyaman, melindungi, well, hati2 kepleset.

6. Hindari becanda jorok,
Kadang kita ngga bisa menghindari akrab dan bercanda dgn lawan jenis di kanan kiri kita. Minimal hindari deh becanda nyerempet2. Biasanya becanda nyrempet seperti membuka diri kepada lawan bicara bahwa "hei ngga tabu kok bahas sex ama aku." Begitu. Itu akan jadi sign bagi orang lain untuk mendekati kita.

7. Hindari ketemuan berduaan,
Ini penting banget nih. Kadang kita ngga bisa menghindari akrab ama temen lawan jenis di dunia maya. Lalu siapa tau menjadi tertarik. Ya udah, bentengi aja dgn menolak ketemuan berdua. Titik.

8. Ngga mau mendzolimi orang lain.
Takut banget ya mendzolimi orang, karena kita kelak akan ditagih oleh mereka yg pernah kita dzolimi. Apalagi mendzolimi pasangan kita sendiri dengan berselingkuh. Subhanallah.

9. Berteman dgn orang2 yg solih/solihah
Ah, ini benteng yg sangat bagus. Bertemanlah dgn temen2 ngaji, orang2 yg banyak menasehati, bukan orang2 yg selalu suport apapun yg kita lakukan meskipun itu buruk. Selalu nilai temenmu, apakah dia temen positif ataukah temen negatif. Juga nilai diri sendiri, apakah kita positif atau negatif bagi orang lain. Berkumpul dgn temen2 yg sholih banyak manfaatnya, ngobrol agama, nambah ilmu dan wawasan.

10. Banyak beramal soleh, dgr pengajian, baca buku2 agama, hapalin Al Quran
Ana dan antum ngga ada bedanya sebagai manusia, yg ga bisa lepas dari dosa. Selalu saja berbuat kesalahan2. Karena itu tandingi dengan banyak2 berbuat kebaikan. Terus bentengi dengan ilmu, ngaji, dsb. Mudah2an keimanan kita terus terjaga dan istiqomah.
Subhanallah.

Yuk disudahi. Mau sampe kapan sih? Pasti merasa gelisah kan hatinya?

Dosa itu membuat gelisah di hati dan berguncang di dada kita. Orang yang sehat hatinya akan merasakan sakitnya maksiyat, tidak tenang hatinya. Semakin kita banyak melakukan maksiyat maka semakin tertutup hati kita. Raana 'alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuun (.. sebenarnya apa yg selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka) QS. 83;14)

Jangan pernah berputus asa dgn Rahmat dan AmpunanNya.
Semoga Allah mengampuni segala khilaf dan dosa kita.

Mohon maaf kalo ada salah kata. Tulisan ini terutama ditujukan utk diriku yg lemah ini.
Ilal liqo'

7 komentar:

  1. Setuju Om... Plus nambahin, buat yg Ibu-Ibu roker (rombongan kereta) juga sebaiknya naik d gerbong khusus wanita. Selain merasa lebih secure krn segerbong cewe semua, setidaknya bs menjadi salahsatu ikhtiyar kita dlm 'menjaga' diri dari fitnah dan berbagai kemungkinan selingkuh (selingkuh mata kek, bla bla bla yg ga sesuai ajaran agama). :)

    BalasHapus
  2. Dikisahkan bahwa di Mesir ada seorang lelaki yang senantiasa selalu ke masjid untuk mengumandangkan adzan dan shalat di dalamnya, terlihat pancaran ketaatan dan cahaya ibadah dari wajahnya, suatu hari seperti kebiasaannya dia naik ke atas menara untuk mengumandangkan adzan, di bawah menara ada sebuah ruman milik seorang yang beragama Nashrani, dia melirik ke dalam rumah tersebut ternyata dia mendapati anak perempuan sang pemilik rumah yang beragama Nashrani tadi, akhirnya dia terpedaya dengan wanita tersebut, dia tinggalkan adzan dan turun menemuinya, ia masuk ke dalam rumahnya.

    Wanita ini bertanya: “Apa denganmu?, apa yang kamu inginkan?”, lelaki ini menjawab: “Saya menginginkanmu”, wanita ini bertanya: “Kenapa?”, lelaki ini menjawab: “Karena kamu ssudah mencuri jiwaku dan mengambil seluruh hatiku”, wanita berkata: “Aku tidak akan menurutimu kepada sebuah keraguan selamanya”, lelaki ini berkata: “Aku akan menikahimu”, wanita berkata: “Kamu seorang muslim, saya seorang wanita yang beragama Nashrani, bapak saya tidak akan menikahkanku kepadamu”, lelaki ini menjawab: “Saya akan masuk ke dalam agama Nashrani”, wanita ini menjawab: “Jika kamu mengerjakannya maka aku akan mengerjakannya (yaitu menuruti permintaanmu)”, maka akhirnya lelaki ini masuk ke dalam agama Nashrani untuk menikahi wanita tersebuit, dan dia tinggal bersama mereka di dalam rumah tersebut.

    Dan ketika pada hari itu dia naik ke atas loteng yang ada di atas rumah, lalu dia jatuh darinya, maka akhirnya dia tidak mendapatkan wanita tersebut dan telah kehilangan agamanya.
    {Lihat kitab Al Jawab Al Kafy, karya Ibnul Qayyim rahimahullah.}

    BalasHapus
  3. Sa’id bin Al-Musayyab radhiyallahu anhu pernah berkata, “Tidaklah Allah mengutus seorang nabi, melainkan dia tidak merasa aman dari gangguan Iblis, yang merusaknya melalui perantara seorang wanita.”

    Dan dari hasan bin Shalih, dia berkata, “Aku pernah mendengar setan berkata kepada wanita, “Engkau adalah separuh pasukanku, engkau adalah anak panah yang kuluncurkan dan aku tidak pernah salah sasaran. Engkau adalah penyimpan rahasiaku dan engkau adalah utusanku jika aku membutuhkan.”

    Kisah ini diriwayatkan dari Wahb bin Munabbih radhiyallahu ‘anhu. Ada seorang ahli ibadah di kalangan bani israel. Dia adalah orang yang paling tekun beribadah pada zamannya. Pada saat itu ada tiga orang laki laki bersaudara yang memiliki satu saudari lagi, seorang gadis. Ketika mereka hendak pergi untuk ikut dalam perngiriman satuan pasukan, mereka tidak tahu siapa yang akan menjaga dan melindungi saudari mereka, dan kepada siapa dia akan dititipkan. Maka mereka sepakat untuk menitipkan saudari mereka kepada laki laki ahli ibadah di kalangan Bani Israel. Dengan penuh keyakinan mereka mendatangi ahli ibadah itu dan memintanya untuk sudi dititipi saudari mereka, yang berarti saudari mereka itu harus menetap di tempat ahli ibadah dan dalam lindungannya hingga mereka kembali dari peperangan. Namun ahli ibadah menolak permintaan mereka dan dia berlindung kepada Allah dari keberadaan saudari mereka. Mereka terus mendesak ahli ibadah itu hingga akhirnya dia berkenan. Ahli ibadah itu berkata, “Suruhlah dia menginap di sebuah bilik di lantai bawah biaraku.”

    Advertisement

    Maka mereka menempatkan saudarinya di bilik yang dimaksudkan kemudian mereka meninggalkannya. Dengan begitu, gadis tersebut berada di tempat ahli ibadah untuk sekian lama, yang selama itu pula ahli ibadah turun dari biaranya untuk memberikan makanan kepada sang gadis. Dia meletakkan makanan di dekat pintu biara, kemudian menutupnya kembali lalu naik ke lantai atas dalam biaranya. Setelah itu sang gadis keluar dari biliknya untuk mengambil makanan yang sudah diletakkan ahli ibadah.

    Setan cukup sabar menghadapi ahli ibadah itu dan senantiasa membuatnya senang melakukan kebaikan, sambil membesar besarkan masalah jika gadis itu keluar pada siang hari dan menakut nakutinya andaikan ada orang lain yang melihat keberadaan gadis itu di biaranya. Maka setan menambahi tipu muslihatnya dengan berkata, “Andaikan engkau mau berjalan ketika membawa makanannya , lalu engkau meletakkannya didepan biliknya, tentu pahalamu semakin bertambah besar.”

    BalasHapus
  4. Setan terus menerus membujuknya hingga dia mau berjalan mendekati bilik gadis dan meletakkan makanannya di depan pintunya, tanpa berbicara sedikitpun. Hal ini terjadi hingga beberapa lama.

    Kemudian Iblis mendatangi ahli ibadah dan menganjurkannya kepada suatu kebaikan, seraya berkata, “Andaikata engkau mau berjalan membawa makanannya dan meletakannya di dalam biliknya, tentu pahalamu semakin besar.” Iblis senantiasa membujuk ahli ibadah hingga dia mau berjalan membawa makanannya dan meletakkannya di dalam bilik sang gadis. Hal ini terjadi hingga beberapa lama.

    Iblis menyuruh ahli ibadah kepada kebaikan dan menganjurkannya, seraya berkata, “Andaikata engkau mau berbicara dan mengobrol dengannya, tentu engkau akan bisa menjaganya, karena dia bisa saja dimangsa binatang buas.” Iblis senantiasa membujuknya, hingga ahli ibadah itu mau berbincang bincang dengan sang gadis dari atas lantai di atas biaranya hingga beberapa lama.

    Setelah itu Iblis mendatangi ahli ibadah dan berkata membujuknya, “Andaikata engkau mau turun ke biliknya, duduk di depan pintu biaramu dan mengajaknya berbincang bincang denganmu, tentu hal itu lebih dia sukai.” Iblis senantiasa membujuknya hingga ahli ibadah mau duduk di depan pintu biaranya dan keduanya berbincang bincang. Hal ini terjadi hingga beberapa lama.

    Iblis mendatangi ahli ibadah dan mengajurkan sesuatu yang selayaknya ia lakukan. Iblis berkata, “Andaikata engkau keluar dari biaramu dan duduk di dekat pintu biliknya, lalu engkau berbincang bincang dengannya, tentu lebih menyenangkan hatinya. Iblis senantiasa membujuk ahli ibadah hingga akhirnya dia benar-benar melaksanakannya. Hal ini terjadi hingga beberapa lama.

    Iblis mendatangi ahli ibadah lagi dan memberinya anjuran tentang pahala yang akan diperolehnya di sisi Allah jika dia mau mengerjakannya. Iblis berkata, “Andaikan saja engkau mau keluar dari biaramu dan duduk lebih dekat lagi ke pintu bilik si gadis itu serta berbincang bincang dengannya tanpa perlu keluar dari sana.” Ahli ibadah melakukan anjuran Iblis ini dan hal ini berjalan hingga beberapa lama.

    Kemudian Iblis mendatangi ahli ibadah dan berkata, “Andaikata engkau mau masuk ke dalam bilik gadis itu, berbincang bincang dengannya dan tanpa diketahui seorang pun, maka hal ini tentu lebih baik bagimu.” Maka sehari penuh ahli ibadah menemani sang gadis di dalam biliknya. Ketika hari sudah senja, dia keluar dan naik ke lantai atas dari biaranya

    Iblis mendatangi ahli ibadah dan terus menerus membujuknya, hingga dia berani memegang paha sang gadis dan memeluknya. Iblis terus memperdaya ahli ibadah dengan membisikkan bahwa hal itu merupakan kebaikan, hingga akhirnya dia menyetubuhinya dan gadis itu pun hamil. Ketika tiba saatnya, gadis itu melahirkan seorang bayi. Iblis mendatangi ahli ibadah seraya berkata, “Apa pendapatmu jika saudara saudaranya datang sementara saudari mereka telah melahirkan seorang bayi akibat perbuatanmu? Apa yang hendak engkau lakukan? Tentu saja aku tak berani menjamin dirimu, bahwa nama baiknya akan tercemar, atau mereka akan mencemarkan nama baikmu. Karena itu hampirilah bayi itu, bunuhlah dia, lalu kuburkan mayatnya. Gadis itu akan merahasiakannya karena takut andaikan saudara saudaranya tahu apa yang telah engkau perbuat terhadap dirinya.”

    BalasHapus
  5. Maka ahli ibadah itu melakukan apa yang dianjurkan Iblis. Lalu Iblis berkata lagi, “Apakah menurut pendapatmu wanita itu akan menyembunyikan kepada saudara saudaranya apa yang telah engkau perbuat terhadap dirinya dan anaknya? Ambillah wanita itu, bunuhlah dia dan kubur bersama anaknya!”

    Ahli ibadah benar benar mengikuti anjuran Iblis, membunuh dan mengubur gadis itu bersama anaknya. Dia juga membuat sebuah lubang dan meletakkan sebuah batu besar diatasnya setelah meratakan tanahnya. Setelah itu ia naik ke lantai atas biaranya untuk beribadah disana. Tidak berapa lama berselang seperti yang dikehendaki Allah, saudara saudara sang gadis datang dari peperangan, lalu mereka mendatangi biara dan menanyakan saudari mereka. Ahli ibadah menangis dan menunjukkan belas kasihannya terhadap saudari mereka seraya berkata, “Dia adalah seorang wanita yang paling baik. Itu adalah kuburannya. Lihatlah!”

    Mereka mendatangi kuburan saudari mereka dan menangis disana sebagai luapan kasih sayang mereka. Beberapa hari mereka berada di kuburan itu lalu mereka pulang ke rumah.

    Pada malam harinya dan setelah mereka tidur, setan mendatangi mereka lewat mimpi. Setan muncul dalam rupa seorang musafir. Pertama kali ia datang dalam mimpi salah seorang di antara mereka yang paling tua. Setan bertanya tentang nasib saudarinya. Orang itu menjawab seperti apa yang dikatakan ahli ibadah, bagaimana kematiannya dan bagaimana kasih sayang yang ditunjukkannya terhadap saudarinya itu. Bahkan ahli ibadah itu juga menunjukkan kuburannya. Namun setan menyangkal semua itu seraya berkata, “Ahli ibadah itu tidak berkata jujur tentang saudari kalian. Saudari kalian itu telah hamil dan melahirkan bayi karena perbuatan ahli ibadah, lalu dia membunuh saudari kalian dan menguburnya di balik pintu sebelah kanan di bilik yang ditempati saudari kalian. Pergilah kesana dan buktikan sendiri, tentu kalian akan mendapatkan apa yang kukatakan ini.”

    Lalu Iblis mendatangi dua saudaranya yang lain dan mengatakan hal yang sama. Ketika sudah bangun mereka merasa heran dengan mimpi yang mereka alami dan mereka semakin heran ketika mereka memberi tahu tentang mimpi mereka masing masing.

    “Ini hanya sekedar mimpi, kalian tak perlu memperdulikannya” kata yang paling tua .

    Yang paling muda berkata, “Demi Allah aku tidak akan surut sebelum mendatangi tempat itu dan memeriksanya.”

    Akhirnya mereka bertiga sepakat untuk mendatangi bilik yang dulu ditempati saudarinya. Mereka membuka pintu dan mencari cari tempat seperti yang diberitahukan kepada mereka lewat mimpi. Ternyata benar, saudari mereka dan anaknya terkubur di tempat itu. Mereka menemui ahli ibadah dan menanyakan tentang nasib saudari mereka dan tak ada pilihan lain bagi ahli ibadah selain mengakuinya karena godaan setan. Mereka pun menurunkan ahli ibadah dari biaranya dan siap untuk di salib. Tatkala ahli ibadah itu sedang diikat di papan, setan menemuinya seraya berkata, “Tentunya engkau sudah tahu bahwa sebenarnya akulah yang telah menggodamu dengan kehadiran wanita itu, lalu engkau membuatnya hamil, lalu engkau membunuhnya dan anaknya. Jika pada saat ini engkau tunduk kepadaku dan kufur kepada Allah yang telah menciptakanmu dan membentuk dirimu, tentu engkau akan selamat dari keadaan yang akan menimpamu ini..”

    BalasHapus
  6. maka ahli ibadah itu menyatakan kufur kepada Allah. Namun kemudian setan meninggalkannya begitu saja dan membiarkan orang orang menyalibnya. Karena peristiwa inilah Allah menurunkan surah Al Hasyr : 16

    كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلإنْسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ

    “(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manusia: ‘Kafirlah kamu’, maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: ‘Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam’.”

    Sungguh benar perkataan Al Haasan bin Shalih yang mengatakan “Sesungguhnya setan benar-benar akan membukakan 99 pintu kebaikan bagi seorang hamba, untuk tujuan membuka satu pintu keburukan.”

    ***
    muslimah.or.id
    Disalin dari buku Perangkap Setan karya Ibnul Jauzy penerbit Al Kautsar

    BalasHapus
  7. @anonim : sepertinya kisah Israilliyat ya? Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Orang ahli kitab membaca Taurat dengan bahasa ibrani dan menafsirkannya dengan bahasa Arab kepada kaum muslimin.”Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,لا تصدقوا أهل الكتاب ولا تكذبوهم، وقولوا: آمَنَّا بِالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَأُنْزِلَ إِلَيْكُمْ“Janganlah kalian membenarkan ahli kitab dan jangan pula mendustakannya, namun ucapkan: Kami beriman dengan kitab yang diturunkan kepada kami (alquran) dan kitab yang diturunkan kepada kalian.” (HR. Bukhari, 4485)Hanya saja, dalam syariat kita, dibolehkan menceritakan berita Bani Israil, tanpa untuk tujuan diimani dan dibenarkan atau didustakan.
    @fatika : ehem, susah jg kalo emg aslinya lovable ya :-)
    @reka : betul betul, minimal udah mengurangi ya

    BalasHapus