 |
| halaqah-an-nur blogspot com |
"Semua mata tertuju padanya" -Lux-
Masih inget ya agan? Itu nukilan iklan2 di tv, untuk kaum hawa, di mana tujuan akhir memakai produk itu adalah si cewek akan jadi pujaan banyak pria. Masih banyak lagi iklan2 sejenis cuman aku lupa.
"Ooo jadi itu ya yang mau kita capai, menjadi obyek pandangan semua cowok." batin seorang gadis muda yg baru mengenal dunia.
Dipikirnya, makin banyak yg memandang, makin banyak yg terpesona, makin banyak yg melongo, ngeces, ngiler, mimisan, dan makin banyak yg nempel berarti makin hebat lah si cewek. Begitu ya sebagian wanita2 ter-brainwash berkat iklan di tv.
Maka mereka pun berlomba dandan dan tampil semenarik mungkin dgn busana sesedikit mungkin agar jadi obyek pandangan semua cowok. Bukan cuma cewek2 abege, tapi juga ibu2 muda berpenampilan sesexy dan seminim mungkin.
Emangnya apa yang dipandangi cowok mata keranjang pada cewek begitu?
Semua yg bisa dilihat!
Dari ujung rambut sampe ujung kaki. Apalagi kalo bajunya ketat. Apalagi kalo ada kulit yg terbuka. Semua dikeranjangin.
Kalo yang dilihat bagus, maka akan diulang2 lagi liatnya. Fokus kesitu. Sampe jauh pun masih diliatin hingga belok gang. Malah ada yg sampe diikutin ngajak kenalan. Ketok2 pager. Ngeri ya. Kalian malah akan direndahkan dan diganggu 1) kalo berdandan begitu.
Penampilan seronok yang begitu itu membangkitkan syahwat laki2. Kalo imannya tebal, si cowok akan istighfar lalu mati2an memandang ke arah lain. Ada murka Allah di situ, maka ia menjaga pandangannya. Sedangkan kalo imannya tipis, maka syahwat si cowok akan semakin menggelora. Dia lalu akan melampiaskannya, bukan kepada yang halal, bukan kepada cewek tadi (karena mungkin bukan levelnya -misalnya artis di tv, atau penyanyi dangdut seronok di panggung-), tapi kepada mereka yang lemah, siapapun yg dia temui. Misalnya cewek di angkot sendirian yang pulang malem, cewek yang jalan sendirian di gang yang sepi, anak jalanan yg ga punya siapa2, anak kecil, bahkan kepada ayam. Na'udzubillahi min dzaalik.
Syari'at Islam mengajarkan laki2 dan perempuan untuk menjaga pandangannya dan menjaga kemaluannya 2). Jika muslimah mengenakan hijab syar'i yang panjang dan lebar, maka laki2 hidung belang tidak lagi mendapatkan obyek pandangan yang membangkitkan syahwat jahatnya. Mau liat apa? Ngga ada lagi lekuk2 tubuh menggoda, ngga ada paha dada paha dada kecuali di KFC. Tinggal yang halal aja yang boleh ditampakkan. Wajah dan tangan saja 3).
Mulai dari kita sendiri yuk.
Bagi yang laki2, selain dirinya sendiri menjaga pandangan matanya, dia juga berkewajiban menjaga istri dan anak2 gadisnya dari obyek pandangan mata keranjang.
Bagi para suami, cemburulah.
Cemburulah jika istrimu keluar rumah tak berhijab. Dandan cantik, bedakan, lipensetip, pake sedu, bulmat palsu, pake parfum haruuuuuuum enak dicium, baju sexy, lalu pergi kerja keluar rumah, jadi santapan banyak laki2. Cemburulah.
Bagi para ayah, cemburulah.
Cemburulah jika anak gadismu keluar rumah tak berhijab. Cemburulah jika anak gadismu berduaan saja dgn lelaki lain yg bkn mahram nya. Jangan biarkan. Laki2 yang tidak memiliki rasa cemburu tidak mencium bau surga.4)
Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah org yg paling cemburu thdp umatnya.Dan Allah Ta'ala lbh cemburu dari beliau ( dalam kitab Ad Daa'u wad Dawaa' karya Ibnu Qayyim al Jauziyyah) 5).
Bagi muslimah, ayo ditutupi auratnya dengan benar. Pakai lah hijab yg syar'i. Segala celana jeans ketat & segala model legging itu ga bener klo dipake di jalan,di mall, di luar rumah. Masa rambut & lehernya dikerudungin, udh merasa berjilbab, tapi bawahannya pake legging atau cln jeans ketat. Katanya mau berhijab syar'i? Celana jeans & legging (aladin, legging pari, legging lunamaya, legging motif macan, zebra dsb) itu masih termasuk umbar aurat yaa ukhty.
"Alhamdulillah jeung, aku sekarang udah berjilbab."
Padahal cuma kerudungan doang, tapi bawahnya masih pake legging ketatt mencetak semuanya.
Suami2 yg baik hatinya,coba dinasehatin istrinya dgn lembut.Ajak ikut kajian di masjid2 biar tau gmana seharusnya muslimah berhijab syar'i. Menuntut ilmu itu hukumnya wajib lho bagi umat muslim. Berarti kalo ga mau belajar ilmu agama maka berdosa, karena thalabul ilmi faridhatun ala kulli muslimin.6)
Salah satu kewajiban suami adalah memberi nafkah anak dan istrinya. Mencukupi kebutuhannya sandang pangan papan. Ajak istri belanja jilbab2 syar'i yg panjang dan lebar. Jangan cuma nyuruh, tapi juga dinafkahi. Insyaa Allah duitnya barokah.
Yuk jaga diri kita dan keluarga kita dari api neraka.7)
Semoga bermanfaat.
Ilal liqa'.
Catatan: _________
1) Allah Ta'ala berfirman, “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang” (QS. Al-Ahzab:59)
2) Allah Ta'ala berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An Nuur : 30).
Allah Ta'ala berfirman, "Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur : 31)
3) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Asma’ bint Abi Bakr (kakaknya) datang bertemu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dengan pakaian yang tipis sehingga tampak kulit badannya, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda: “Wahai Asma’, seorang perempuan yang telah sampai haidh (baligh) tidak boleh dilihat (hendaklah bertutup) pada badannya melainkan ini dan ini” (sambil baginda menunjukkan ke arah wajah dan kedua pergelangan tangannya). (Riwayat Abu-Dawud)
4) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tiga golongan yang tidak akan masuk syurga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat, orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya,wanita yang menyerupai pria dan dayuts.” (HR. Nasa’i, Hakim, Baihaqi dan Ahmad). Dayuts adalah suami/kepala keluarga yang tidak cemburu terhadap istrinya.
5) Sa’ad bin Ubadah radhiallahu anhu berkata: “Seandainya aku melihat seorang pria bersama istriku, niscaya aku akan menebas pria itu dengan pedang." Nabi saw bersabda: “Apakah kalian merasa heran dengan cemburunya Sa`ad? Sungguh aku lebih cemburu daripada Sa`ad dan Allah lebih cemburu daripadaku” (HR Bukhari Muslim).
"Sesungguhnya Allah cemburu, orang beriman cemburu, dan cemburuNya Allah jika seorang Mu'min melakukan apa yang Allah haramkan atasnya" (HR. Imam Ahmad, al-Bukhari dan Muslim).
6) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim." (HR Bukhari)
7) Allah Ta'ala berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar