Jumat, 11 April 2014

Komik Strip @pengenjadibaik Edisi #3 dan #4

Alo teman2,
Maap ya kalo komikstrip yang di blog sini agak kurang up date.
Soalnya prioritas utama di pesbuk ama twitter. Jadi yg ini belakangan.
Yuk lanjut komik strip berikutnya.

Edisi #3: Berbakti Pada Orang Tua


Behind the scene:
Ide nya dari kejadian nyata di sekitaran Semper, Jakarta Utara. Udah pernah kutuangkan kisah ini dalam tulisanku di Positif Indonesia. Kala itu kutulis begini:
Di pinggir jalan, ada cowok SMA gundul sedang berjalan kaki bersama ibunya yg berjilbab.
Lalu si anak cowok ini memeluk punggung ibunya mengajaknya agak menepi, supaya aman tidak tersenggol padatnya kendaraan di jalan raya. Kata Ibnu Abbas radhiallahu anhu dalam riwayat Imam Bukhari, "Saya tidak tahu satu amalan pun yang lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala selain berbakti kepada kedua orang tua."
Pemandangan sejuk di sela asap knalpot Jakarta.
Squ, Semper Jakarta Utara




Seneng deh liatnya. Makanya berkesan buatku. Cuman tentu aja gambar di atas ga persis2 banget dengan kejadian sebenarnya. Banyak hal tersembunyi yg kugambar di situ dengan maksud tertentu. Misalnya kenapa ada batman? Oh itu aku. Helm batman itu helm yg kupake sehari2.
Kenapa anak SMA pake tas ada tulisannya squ? Oh itu namaku, numpang nongol ajah :p
Kenapa kok minuman aqua nya di kiri? Karena botol itu hanya bisa diambil dengan tangan kanan. Inget, kalo minum disunnahkan pake tangan kanan kan?
Kenapa kok si jaket ijo sepatu bootnya futuristik? Itu sepatu boot ku, modelnya emg begitu.
Kenapa kok tas ranselnya agak beda? Itu tas ransel paporitku, tp blm kebeli, namanya Oakley Hard Shell, mihil bingitz.
Eh itu ada yg pake kaos Jaga Wudhu, kenapa naik motor honda 70? Itu motor tetanggaku, tiba2 aja keinget trs kugambar. Kaos jaga wudhu buat ngingetin kita kalo itu termasuk salah satu amal shalih.
Kenapa kok gambar Mazda 2? Itu mobil senenganku. Suka aja kalo liat dia lewat di jalan. Kayanya keren bingiiitz. Zoom zoom.


Edisi #4: Pemimpin Yang Shalih


Behind the scene:

Aku muak dengan pemilu. Memilih pemimpin kok dengan cara begini.
Kalo kamu punya perusahaan dgn tiga ribu karyawan. Dan kamu, direktur yg juga sbnr nya owner. Lalu km mau pengsiun, dan hendak memilih siapa yg akan memimpin perusahaan ini. Apakah km ajak semua karyawan mu memilih? Atau km ajak sebagian org aja utk bermusyawarah (melibatkan kamu, owner lain, para eksekutif2, para ahli)?
[hening]

Bahwa sistem pemilu ini buruk? Iya.
Semua ulama sepakat ini bukan dari Islam karena dalam sejarah Islam sistem nya adalah penunjukkan (Rasulullah memilih Abu Bakar, atau saat dipilihnya Umar bin Abdul aziz), atau sistem musyawarah (dewan syura). Tapi bbrp kali ikut kajian salafy, ustadz2 nya bilang mau tak mau sistem yg ada sekarang ya pemilu yg seperti ini. Maka menimbang utk hindari mudharat nya yg lebih besar, maka silakan komparasi data. Ditimbang dan diteliti siapa yg mau kita pilih.
Pilih muslim yg baik akhlaknya.Pilih yang rajin sholat 5 waktu berjamaah ke masjid.

Kalo kamu asal nyoblos tanpa km tau siapa yg kamu coblos, kata Ust. Nuzul Dzikri, Lc waktu kajian di masjid As Sunnah Bintaro: Hati-hati dgn peringatan Allah dalam Al Israa' ayat 36.
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yg kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar