Jurkam Centil

Kemaren aku dan istriku Mama K (baca mama ke, maksudnya mama nya Kevin) diundang temenku yg kebetulan jadi caleg sebuah partai politik. Biar aku ga dikira kampanye atau simpatisan atau apa, sebaiknya nama partai nya ngga usah kusebutin di sini ya. Ya udahlah, inisialnya Partai D. Itu lho partai yg belakang nya ada kata "krat" nya (maap lho sengaja aku kaburkan nama partai nya supaya ngga jelas).

Nah datenglah aku ke undangan sore2. Ternyata yang dateng banyak juga. Karena aku termasuk tamu kehormatan (barangkali hihihi) aku pun duduk persis di depan, sementara istriku duduk misah agak jauh, kumpul ama ibu2.Lalu berbasa-basi sejenak ama temenku yang caleg partai D tadi itu yang nama partainya tidak bisa kuperjelas di sini.

Tak lama kemudian temenku mulai berdiri di depan, berkampanye memperkenalkan diri, visi dan misinya. Kebetulan warga kampung ku di sini menyukai temenku ini soalnya dia ini no money politic, tp emg bener2 banyak membantu warga. Setelah temenku tampil, ganti caleg dari surabaya yang tampil memperkenalkan diri, lalu setelah itu muncullah mbak2 bermake up putih yang kini berbicara di depan micropon.

Si mbak ini menjelaskan visi misi partai D tadi, trs menjelaskan pula tata cara waktu pemilu nanti di TPS, bagaimana cara memberi tanda pada gambar dan sebagainya. Mbaknya lucu dan akrab ama para undangan, "Gimana ada pertanyaan?"
Dengan sok ganteng aku pun mengacungkan diri bertanya sesuatu.

Si mbak lalu berkata, "Wah pertanyaan yang bagus sekali, dari mas yang..." dia diem sebentar. Mungkin maksudnya mau bilang mas yang keren ini (halah), tp lalu diralat".. dari mas yang di depan ini. Siapa mas namanya? Nomer telpon nya kalo ada sekalian." huhuhuhuhuhu orang2 pd ketawa.