Rabu, 17 Juni 2009

Kain Kafan, kembang, minyak wangi dan tiker,,, hiiii

Semalem aku diundang rapat RT RW sekampung, di undangannya cm ditulis musyawarah. Byuh musyawarah apa coba. Ya udah aku dateng sesuai undangan, eh ga ada orang. Ternyata aku dateng duluan hihihi rajin amat. Setelah agak lama baru deh berduyun2 RT RW dan tokoh2 masyarakat berdatangan. Ternyata mau bahas soal pembagian gas elpiji, dan kumpulan kematian di kampung.
Setelah debat sana sini, ide ini itu, akhirnya diputuskan panitia kumpulan kematian yang baru, dan aku ditunjuk jadi bendahara. Rencananya akan dilakukan penarikan iuran kematian per kepala keluarga setiap kali ada warga yang meninggal. Uangnya ntar sebagian diberikan kepada keluarga yang meninggal, dan sebagian dibelikan kain kafan, kembang, minyak wangi, tiker, kayu2 dan ongkos gali kubur.

Kata Pak Ketua, "Nanti akan kita belikan perlengkapan kematian sekaligus dalam jumlah besar. Jadi kalo ada yang meninggal akan kita siapkan perlengkapannya, kain kafan dan lain2, sehingga keluarga yang berduka tidak perlu keluar biaya sama sekali."

Aku nanya, "Trs kain kafan, kembang, minyak wangi, tiker yang udah dibeli banyak, disimpen dimana?"


Kata Pak Ketua, "Biasanya di rumah saya, Bah."
Oo begitu.

Pulang ke rumah, aku bilang ke Mama K kalo aku ditunjuk jadi bendahara kumpulan kematian di kampung. Nanti duitnya bakal dibeliin perlengkapan buat kematian, ntar disimpen di rumah kita, kataku ke Mama K hihihihi (seneng bgt ngerjain).

"Hah!!" Mama K kaget. "Ditaruh mana?"
"Disitu di garasi." kataku dgn nyantai, hihihi.
"Perlengkapan apa?" Mama K masih berwajah tegang.
Pasti dia mikirnya lgsg yang horor2 hahahaha.

"Ya kain kafan." kataku.
"ENGGAKK!" kata Mama K.
"Ya kembang." kataku lagi.
"ENGGAKK!"
"Minyak wangi. Tiker."
"ENGGAKKK!! NGERJAIN NIH!!!"

/me disambit bantal
Hihihihi hihihi

4 komentar: