
Setelah debat sana sini, ide ini itu, akhirnya diputuskan panitia kumpulan kematian yang baru, dan aku ditunjuk jadi bendahara. Rencananya akan dilakukan penarikan iuran kematian per kepala keluarga setiap kali ada warga yang meninggal. Uangnya ntar sebagian diberikan kepada keluarga yang meninggal, dan sebagian dibelikan kain kafan, kembang, minyak wangi, tiker, kayu2 dan ongkos gali kubur.
Kata Pak Ketua, "Nanti akan kita belikan perlengkapan kematian sekaligus dalam jumlah besar. Jadi kalo ada yang meninggal akan kita siapkan perlengkapannya, kain kafan dan lain2, sehingga keluarga yang berduka tidak perlu keluar biaya sama sekali."
Aku nanya, "Trs kain kafan, kembang, minyak wangi, tiker yang udah dibeli banyak, disimpen dimana?"
Kata Pak Ketua, "Biasanya di rumah saya, Bah."
Oo begitu.
Pulang ke rumah, aku bilang ke Mama K kalo aku ditunjuk jadi bendahara kumpulan kematian di kampung. Nanti duitnya bakal dibeliin perlengkapan buat kematian, ntar disimpen di rumah kita, kataku ke Mama K hihihihi (seneng bgt ngerjain).
"Hah!!" Mama K kaget. "Ditaruh mana?"
"Disitu di garasi." kataku dgn nyantai, hihihi.
"Perlengkapan apa?" Mama K masih berwajah tegang.
Pasti dia mikirnya lgsg yang horor2 hahahaha.
"Ya kain kafan." kataku.
"ENGGAKK!" kata Mama K.
"Ya kembang." kataku lagi.
"ENGGAKK!"
"Minyak wangi. Tiker."
"ENGGAKKK!! NGERJAIN NIH!!!"
/me disambit bantal
Hihihihi hihihi
refresh n repackage
BalasHapus@edialisme : hihihi, iya ^_^
BalasHapusHihihi
BalasHapusHihihi
BalasHapus