Ikhwatal Islam rohimahullah.
Jikalau hati galau, sedih, putus asa, merasa rendah diri, merasa kalah dari orang lain, merasa tidak berarti, putus asa, merasa lemah, lesu, lunglai, dada berat. Atau pun juga jikalau kita baru saja berbuat kesalahan sekecil apapun, membuat kita lalai, meremehkan sebuah perbuatan dosa, biasa berbuat buruk, senantiasa berperangai jelek, maka ijinkan aku menyampaikan tiga buah nasehat. Tapi bukan perkataan ku tentu saja. Ini adalah tiga nasehat yang pernah kusampaikan di tulisan2ku sebelumnya, namun begitu selalu terngiang2 di kepala, yang bisa membuat kita semangat kembali untuk menjadi lebih baik.
Jikalau hati galau, sedih, putus asa, merasa rendah diri, merasa kalah dari orang lain, merasa tidak berarti, putus asa, merasa lemah, lesu, lunglai, dada berat. Atau pun juga jikalau kita baru saja berbuat kesalahan sekecil apapun, membuat kita lalai, meremehkan sebuah perbuatan dosa, biasa berbuat buruk, senantiasa berperangai jelek, maka ijinkan aku menyampaikan tiga buah nasehat. Tapi bukan perkataan ku tentu saja. Ini adalah tiga nasehat yang pernah kusampaikan di tulisan2ku sebelumnya, namun begitu selalu terngiang2 di kepala, yang bisa membuat kita semangat kembali untuk menjadi lebih baik.
(1) Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam kepada Umar bin Khattab radhiallahu anhu yg menangis melihat kesederhanaan seorang Rasul Alloh dibandingkan dengan raja-raja romawi dan persia yg hidup dalam kemewahan. Sabda Beliau, "Tidakkah kamu ridho apabila dunia ini menjadi milik mereka sedangkan akhirat untuk kita." (HR Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar