Jumat, 21 Juni 2013

Tidak Sederhana Bagi Mereka


Jangan bilang2 ya. Kalo lagi di parkiran motor kantor, aku diem2 suka merhatiin detail motor Kawasaki Ninja 250cc warna hitam putih di sebelahku. Gede, cakep, keren banget. Motorku jadi kelihatan cupu, hihihi.
Lalu aku cerita ke istriku.
"Ngiler ya?" goda Mama K.
Lalu sambil tersenyum manis -uhuk- dia membandingkan saat sedang di jalan bersebelahan dengan suami istri yang boncengan naik motor honda cup 70.
Atau -suatu hari- lihat suami istri yang hanya mampu boncengan sepeda kayuh.

Kik-kuk. 
Towweeeeng.

Fuuh (jadi malu).
Iya iya. Aku juga cuma suka lihatnya aja kok, ngga mau beli juga (duite sopo).
"..rasanya jadi bersyukuuuur banget dengan apa yang kita punya." tambah Mama K kemudian.




Oiya, kemaren ada temen2nya Kevin sekolah main ke kontrakan kami.
Salah satunya memakai kamar mandi, dan belum pernah tau bagaimana memakai closet duduk.
"Itu dipencet tombolnya!" kata Mama K dari luar kamar mandi.
"Yang mana tante?" tanya dia.
"Itu yang di atas. Diteken yang kuat, pake jempol."
Lalu anak itu menekan tombol, dan... grojok-grojok-grojok.
"GOOOOOKIIIIL!!!" teriak si anak dengan spontan sambil ketawa2 sendiri.
Dia seneng saat melihat air secara otomatis mengguyur keluar.

Atau masih inget cerita di Jombang dulu? 
Temennya Kevin yang ini baru pertama kali ini minum Yakult!
Gluk gluk gluk gluk. Mukanya puas, sumringah. Senyumnya lebar.
Aku nanya: Enak?
Dia: Enak, Bah
Aku: Itu tadi beli di Indomaret, udah pernah ke Indomaret?
Dia: Dereng tau e, Bah (belum pernah tuh Bah)
Lalu someday aku pun mengajaknya mampir beli2 di Indomaret.


Banyak hal2 remeh bagi kita, ternyata hal baru bagi mereka.
Menurut kita sederhana dan biasa, bagi mereka luar biasa.

Fuuh (menunduk dalam-dalam).
Betapa kadang kita masih berjalan dengan mendongakkan kepala.

Ilal liqo'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar